Makna & Identitas
“Wahyu Memandu Ilmu” adalah ciri khas UIN Sunan Gunung Djati Bandung: ilmu dikembangkan dengan bimbingan wahyu.
“Wahyu Memandu Ilmu” adalah ciri khas UIN Sunan Gunung Djati Bandung: ilmu dikembangkan dengan bimbingan wahyu.
Lahir dari musyawarah para guru besar untuk merumuskan identitas kampus: setiap pengembangan lembaga harus berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis.
Saintek mengejar pemanfaatan sumber daya yang efisien dan berkelanjutan; Islam mengajarkan anti-mubazir—keduanya selaras.
Pengelolaan SDA dan SDM yang amanah, hemat, dan berkelanjutan; kebijakan, riset, dan inovasi selalu diarahkan oleh nilai keagamaan.
Cara berpikir yang benar dan sistematis; penilaian benar–salah dilakukan dengan kaidah rasional yang kita terapkan secara konsisten.
Induktif: dari fakta/pengamatan khusus menuju kesimpulan umum. Deduktif: dari premis umum menuju kesimpulan khusus.
Aturan menata perilaku dan sering bersumber dari agama. Logika membantu menafsirkan ajaran, namun ada ranah iman yang tidak selalu bisa dijelaskan nalar.
Hindari ad hominem, bandwagon, false cause, dan generalisasi berlebihan. Gunakan pola “Dengerin – Artiin – Pikirin” untuk menata pikir di tengah perbedaan.
Bidangnya luas: Software Engineering (membangun & merawat aplikasi), AI & Data Science (olah data & model AI), Blockchain & Cryptography (ledger desentral aman), Web Development (website & app web).
SE: pemrograman, software design. AI/DS: statistik, ML, Python/R, SQL, TensorFlow, visualisasi data. Blockchain: smart contract (Solidity/Rust), Web3, DeFi/NFT, kriptografi. Web Dev: HTML, CSS, JavaScript, React/Vue, database.
Adaptasi dunia kampus; tekanan sosial/perbandingan; terlalu banyak pilihan (bingung); distraksi & arah yang belum jelas.
unya tujuan bikin kita bertahan di mana pun, memberi arah agar tak tersesat, dan—meski sederhana—jika konsisten, membantu menaklukkan tantangan.